Resep Bakso Beranak Ala Rumahan

Resep Bakso Beranak Ala Rumahan


resep bakso beranak, cara membuat bakso beranak

Bahan-Bahan


  1. 500 gr daging sapi, potong kotak-kotak
  2. 100 gr tepung sagu
  3. 100 gr es batu, serut / hancurkan
  4. 5 siung bawang merah
  5. 4 siung bawang putih
  6. 1 sdm garam
  7. 1 sdt kaldu bubuk
  8. 1 sdt lada bubuk
  9. 6 btr telur puyuh rebus (opsional)

Bahan Kuah


  1. 250 gr tulang sapi
  2. 2 sdt lada bubuk
  3. 5 siung bawang putih, cincang halus, goreng
  4. 2 liter air

Bahan Pelengkap


  1. bawang goreng secukupnya
  2. 2 btg daun seledri, rajang halus
  3. 2 btg daun bawang, rajang halus
  4. garam secukupnya
  5. kaldu bubuk secukupnya
  6. kecap manis
  7. saus sambal

Cara Membuat Bakso Beranak Ala Rumahan


  1. Siapkan panci, isi air yang agak banyak sekiranya cukup atau muat untuk mrebus semua bakso. Sisihkan.
  2. Iris bawang merah dan bawang putih, goreng hingga matang dan harum. Sisihkan.
  3. Siapkan blender, masukkan potongan daging sapi, es batu yang sudah dihancurkan serta bawang merah dan bawang putih goreng. Blender daging sapi hingga lumat dan halus.
  4. Pindahkan gilingan daging sapi ke wadah. Masukkan garam, kaldu bubuk dan lada bubuk, aduk merata. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni menggunakan tangan, uleni hingga adonan merata.
  5. Bentuklah bakso menjadi bulatan-bulatan kecil. Caranya yaitu ambil segenggam adonan, kemudian remas adonan hingga menyembul pentol adonan diantara ibu jari dan telunjuk. Ambil pentol / bulatan bakso menggunakan sendok, segera cemplungkan kedalam air mendidih. Buatlah bakso kecil-kecil hingga separuh dari jumlah seluruh adonan.
  6. Rebus bakso kecil hingga matang dan mengapung. Angkat, tiriskan.
  7. Sekarang saatnya membuat 'induk' bakso. Caranya yaitu dengan menggunakan mangkok yang memiliki bentuk cembung membulat. Olesi dulu mangkok dengan minyak goreng agar tidak terlalu lengket nantinya.
  8. Ambil sekitar 2-3 sendok makan adonan, masukkan kedalam mangkok. Tekan-tekan adonan sehingga menutupi seluruh permukaan bagian dalam mangkok dan membentuk cekungan.
  9. Masukkan sekitar 4-6 butir bakso kecil dan 2 btr telur puyuh kedalam cekungan tersebut. Setelah itu, rapatkan cekungan sehingga adonan bakso membentuk bulatan dan bakso kecil-kecil berada didalamnya. Buat lagi beberapa buah hingga adonan habis.
  10. Rebus 'induk bakso' dalam air mendidih hingga matang dan mengapung. Angkat, tiriskan.

Cara Membuat Kuah Bakso


  1. Siapkan panci. Masukkan air, tulang sapi, lada bubuk dan bawang putih goreng, rebus hingga mendidih.
  2. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam agar kaldunya keluar.

Cara Menyajikan Bakso


  1. Masukkan bakso kedalam kuah yang mendidih, biarkan beberapa saat. Sisihkan.
  2. Ambil mangkuk saji, beri garam, kaldu bubuk, irisan daun bawang, irisan daun seledri, saus sambal dan kecap manis.
  3. Angkat bakso dari kuah yang mendidih, masukkan ke mangkuk. Beri kuah secukupnya.
  4. Belah bakso hingga 'beranak' dan nikmati selagi panas.

MEMBANGUN KOMUNIKASI POSITIF ORANG TUA DAN ANAK

MEMBANGUN KOMUNIKASI POSITIF ORANG TUA DAN ANAK


MEMBANGUN KOMUNIKASI POSITIF ORANG TUA dan ANAK


image19
Komunikasi yang baik sangat penting dalam hubungan antara orangtua dan anak. Karena melalui komunikasi orangtua dapat membangun hubungan yang menyenangkan dan positif. Dalam penelitian terkini juga menyebutkan bahwa anak yang tumbuh dengan komunikasi positif dengan orangtua cenderung memiliki kepribadian, daya tahan terhadap stress dan self esteem yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang memiliki hubungan dan komunikasi yang buruk dengan orangtua.
Kemampuan komunikasi dibutuhkan dalam hubungan orangtua dan anak, dimulai dari sejak dini hingga dewasa. Komunikasi yang baik adalah kunci dari hubungan yang saling menghargai dan terciptanya pribadi anak yang sehat serta terciptanya tumbuh kembang yang optimal.
Prinsip – prinsip dasar dalam mewujudkan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak :
Tunjukkan Ketertarikan dan Perhatian
Berikan respon positif sebagai bentuk dari ketertarikan atau perhatian anda. Tujuannya adalah agar anak menyadari bahwa apa yang ia utarakan adalah penting bagi anda.
anda bisa memberikan tanggapan dengan kata sederhana spt cthnya ; ” Oohh gitu… ” atau ” iyaa…teruss? ” atau ” hmmm, jadi seperti itu yaa… “ atau bisa juga dengan ungkapan perhatian non verbal seperti menganggukkan kepala atau tersenyum.
Komunikasi non-verbal
Sikap tubuh juga bisa mencerminkan bahwa anda memperhatikan dan terbuka atas apa yang disampaikan anak. Usahakan posisi tubuh dalam kondisi condong ke anak bukan sebaliknya karena akan mencerminkan anda tidak tertarik, posisi tangan terbuka, hindari bersilang tangan dan menopang dagu karena bisa diartikan anda bosan mendengarkan anak. Komunikasi verbal dan non-verbal sama-sama penting, orangtua seringkali mengabaikan komunikasi non verbal sehingga anak bisa menangkap hal tersebut sebagai sinyal negatif seperti penolakan dan tidak dihargai.
Orangtua sebagai orang yang dapat diandalkan
Tawarkan bantuan jika isi pembicaraan mengandung sesuatu yang menyulitkan anak, buat anak merasa bahwa kita sebagai orangtua ingin ikut terlibat. Anda juga dapat memberikan saran jika anak mengemukakan kesusahannya dalam kasus tertentu, mengingat kemampuan problem solving anak yang masih terbatas. Namun, orangtua perlu ingat porsi yang cukup untuk menolong anak agar anak tetap dapat menyelesaikan masalahnya sendiri dan kemampuannya terus berkembang.
cthnya ; ” apa yang bisa ibu bantu? “
Terima perasaan anak
Amati perasaan anak dan terima dengan cara mengucapkan perasaan mereka. Kadang anak terjebak dengan masalah yang mereka hadapi sehingga tidak bisa mengkomunikasikan perasaan mereka. Dengan kita mencoba memahami mereka, anak akan merasa bahwa orangtua mengerti dan menerima perasaan mereka. kata-kata yang bisa diucapkan seperti contohnya ; ” itu bikin kakak sedih yaa… ” atau ” iyaa ibu juga sebel ya kl diperlakukan seperti itu… ” atau ” iyaa ibu mengerti kakak marah… “
Fokus orangtua hanya pada anak
Hindari aktivitas lain saat anak sedang berbicara dengan anak, misalnya sambil menonton TV atau mengangkat telepon dari orang lain. Jika orangtua kerap melalukan hal tsb maka lama kelamaan anak akan merasa tidak dihargai dan membuat mereka enggan menyampaikan perasaan mereka ke orangtua.
Jika anda terjebak dalam kondisi pekerjaan yang penting sebaiknya anda meminta anak menunggu kemudian memberikan ia waktu eksklusif untuk bercerita dibandingkan anda memaksaan seperti “menyambi” bekerja dan mendengarkan, komunikasi yang baik akan sulit terbentuk dan memungkinkan timbul konflik lain.
Berdua selalu lebih baik
Selalu tawarkan waktu berdua untuk komunikasi yang lebih bersifat pribadi, kecuali jika memang ada pihak lain yang perlu masuk dalam pembicaraan tsb. Namun pada dasarnya berbicara berdua dari hati ke hati dapat membangun komunikasi yang lebih efektif.
Kontak mata dan level yang sejajar
Kontak mata diperlukan untuk komunikasi yang baik salah satunya agar tercipta rasa saling percaya. Untuk itu usahakan orangtua selalu ada di satu level ketinggian saat bicara dengan anak. Posisi kepala yang sejajar atau satu level ini juga menunjukkan kepada anak bahwa komunikasi bersifat dua arah dan sama-sama memiliki kepentingan sehingga anak akan merasa lebih dihargai.
Membuat anak malu di depan umum adalah Big No No
Jangan mempermalukan anak dalam situasi tertentu misalnya saat anak melakukan kesalahan sebaiknya orangtua menunggu untuk mengkomunikasikan rasa kecewanya, memberikan hukuman rasa malu di depan umum bukan cara komunikasi yang baik.
Bicara dengan kepala dingin
Jika anda marah akan sesuatu pada anak, maka sebaiknya redakan dulu amarah anda baru komunikasikan kekecewaan anda. Berbicara saat marah akan menghilangkan objektifitas masalah dan bukan cara komunikasi yang baik. Dalam hal ini manusia dikendalikan oleh dua hal yaitu emosi dan logika, saat marah maka seseorang akan naik emosinya sehingga logika akan turun. Untuk itu, hindari komunikasi saat marah karena hanya akan berisi emosi dibandingkan logika.
Selamat menjalin komunikasi ya…
Oleh M.Hilmy Nur Aziz AP201

Resep Kuliner Paling Enak

#Resep Martabak Red Velvet Empuk Praktis Cara Membuatnya

Cara membuat resep martabak red velvet yang empuk dan lumer di mulut lengkap adonan terang bulan dan topping oreo cream cheese. Martabak red velvet adalah salah satu jenis variasi martabak manis premium yang berwarna merah sehingga kelihatannya lebih cantik dan menarik. Warna merah dari martabak ini biasanya merah tua, merah kecoklatan, merah terang ataupun merah jenis lainnya. Karena warnanya yang sangat menarik, maka banyak orang yang penasaran dengan terang bulan red velvet ini.  Untuk isiannya, teman-teman bisa menggunakan butiran coklat atau mesis, kacang, keju atau kombinasi lainnya. Saat ini yang lagi populer adalah resep martabak red velvet oreo cream cheese, ovaltine, green tea, martabak red velvet menteng dan sebagainya. Padahal sebenarnya, bahan dan cara membuat martabak red velvet ini sendiri tidak terlalu beda dengan resep martabak manis biasanya lho.
Saat ini martabak red velvet memang lagi naik daun. Banyak masyarakat di tangerang, bekasi, bandung, surabaya, jakarta, depok dan kota-kota besar lainnya yang lagi demam dengan resep red velvet ini. Padahal harganya biasnaya jauh lebih mahal dibandingkan dengan terang bulan biasanya. Di Jakarta sendiri, martabak red velvet menteng lah yang banyak peminatnya. Biasanya orang tertarik dengan warna merah yang membuat resep terang bulan red velvet ini kelihatan lebih cantik. Selain itu, karena memang pada umumnya bahan isian resep martabak red velvet ini lebih mantap dan lebih terasa dari jenis biasanya. Biasanya sih yang paling banyak digemari adalah martabak red velvet oreo cream cheese atau white choco cream cheese. Tetapi walaupun diisi dengan keju, coklat ataupun kacang sebenarnya tetap enak sih asal cara membuat martabak red velvet nya benar dan mengembang sempurna.


#Tips cara membuat resep martabak red Velvet supaya empuk

Seperti resep cara membuat martabak manis yang sudah pernah kita bagi sebelumnya, untuk membuat terang bulan red velvet ini gampang-gampang susah. Gampang buat yang sudah biasa membuatnya. Biasanya masalahnya terletak di adonan kulit martabak red velvet. Untuk membuat kulit martabak red velvet yang mengembang, empuk dan tidak bantat memang harus hati-hati. Ciri khas resep martabak red velvet yang bagus biasanya di bagian tengahnya berlubang kecil-kecil atau bersarang. Mirip seperti kue pukis lah sehingga teksturnya tetap empuk dan lembut walaupun sudah dingin.
 Untuk cara membuat martabak red velvet supaya empuk dan berlubang di tengahnya, tips terletak di adonan kulit dan cara memasaknya. Adonan martabak red vetlvet yang kita buat harus didiamkan dahulu beberapa saat sebelum dicampur dengan baking soda. Setelah itu adonan resep martabak red velvet ini juga harus didiamkan lagi supaya nanti mengembang sempurna. Untuk cara memasak terang bulan red velvet ini sebaiknya menggunakan api kecil saja. Kalau menggunakan api besar bagian tengah martabak manis nya nanti belum matang tetapi luarnya sudah gosong. Untuk lebih jelasnya, silahkan melihat bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat martabak red velvet ini dibawah.


#Bahan untuk membuat adonan resep martabak red velvet
  1. Bahan utama adalah tepung terigu yang sudah diayak halus kurang lebih sebanyak 115 gram saja.
  2. Tepung kanji kurang lebih sebanyak 1 sendok makan supaya tidak terlalu lembek kulitnya nanti.
  3. Pewarna makanan red cherry atau warna merah secukupnya.
  4. Cuka biasa yang sering dipakai supaya warnanya lebih cantik kurang lebih sebanyak 1 sendok kecil juga. Kalau tidak ada bisa dihilangkan tetapi ciri khasnya di cuka.
  5. Ragi instan kurang lebih sebanyak 0.25 sendok kecil saja.
  6. Baking soda kurang lebih sebanyak 0.25 sendok kecil juga.
  7. Mentega yang sudah dilumerkan kurang lebih sebanyak 1 sendok makan juga.
  8. Telur ayam ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 1 butir saja. Kocok lepas telurnya.
  9. Garam dapur beryodium secukupnya atau kurang lebih sebanyak 1/4 sendok kecil saja.
  10. Coklat bubuk kurang lebih sebanyak 1 sendok makan saja.
  11. Gula pasir secukupnya atau kurang lebih sebanyak 20 gram saja.
  12. Susu kental manis rasa coklat kurang lebih sebanyak 1 sendok makan juga.
  13. Air matang hangat kurang lebih sebanyak 220 ml saja.
#Bahan isian topping resep martabak Red Velvet Oreo Cream Cheese
  1. Cream cheese secukupnya sesuai selera atau kurang lebih sebanyak 6 sendok makan.
  2. Oreo yang sudah dihancurkan atau cincang kasar kurang lebih sebanyak 6 sampai 8 pcs.
  3. Keju cheddar yang sudah diparut secukupnya sesuai selera.
  4. Susu kental manis secukupnya sesuai selera

#Cara membuat martabak red velvet
  1. Pertama kita akan membuat adonan untuk kulit martabaknya.
  2. Ambil wadah ukuran sedang kemudian tuang tepung terigu, tepung kanji, ragi instan, gula pasir secukupnya, mentega yang sudah dicairkan dan coklat bubuknya. Aduk-aduk semua bahan adonan terang bulan red velvet nya sampai rata.
  3. Tuang air hangat yang sudah dipersiapkan bersama dengan kocokan telur ayam, pewarna makanan dan susu kental manisnya.
  4. Aduk-aduk semua bahan martabak tadi sampai tercampur rata dan tidak ada gumpalan kemudian diamkan selama kurang lebih 20 menit.
  5. Setelah didiamkan masukkan cuka masak dan baking sodanya dan aduk-aduk kembali sampai rata dan diamkan lagi supaya mengembang sempurna selama 1 jam.
  6. Setelah satu jam siapkan teflon ukuran sedang dan panaskan dengan api kecil saja. Kalau perlu teflon bisa diolesi dengan sedikit mentega.
  7. Tuang adonan martabak manis red velvet tadi secukupnya kemudian putar sebentar supaya terbentuk pinggirannya.
  8. Tutup teflon dan masak sampai martabaknya keluar lubang kecil, bersarang atau pori-pori.
  9. Taburi dengan sedikit gula pasir kemudian beri tutup lagi dan masak sampai matang.
  10. Setelah matang angkat dan potong menjadi 2 bagian sama besar.
  11. Olesi bagian atas martabak dengan margarin secukupnya kemudian beri topping oreo cream cheese, keju, meisis atau yang lainnya sesuai selera.
  12. Tangkupkan atau lipat jadikan satu martabak tadi.
  13. Olesi bagian atasnya kembali dengan margarin dan resep martabak red velvet siap untuk dihidangkan.





Penulis      : Fikry Arif. T
Kelas        : AP202

 www.blogger.com/blogger.g?blogID=6769007601501795055#editor/target=post;postID=6947961530666012882
Seputar Anak Dengan Orang Tua

Seputar Anak Dengan Orang Tua



  1. Kenali Anak Anda

Hal Seputar Parenting Bagaimana Menjadi Orang Tua Yang Baik
Kenali anak Anda baik-baik. kenali seluruh pribadinya, dan kenali mereka secara fisik dan psikologi mereka dengan sangat baik. Sebagai orang tua, Anda harus benar-benar paham apa yang anak-anak Anda suka dan tidak suka, apa yang mereka minati dan tidak mereka minati.
Anda juga perlu mengenali sifat-sifat mereka dan sumber-sumber yang bisa memancing emosi mereka. Orang tua harus super peka dengan setiap kondisi anak-anak. Anda tidak diizinkan untuk memaksakan apa yang mereka tidak suka untuk disukai atau melarang anak Anda melakukan apa yang mereka tidak suka. Dengan mengenali anak-anak, Anda akan mampu membuat mereka merasa merdeka atas diri mereka sendiri.
  1. Waktu yang Berkualitas

Hal Seputar Parenting Bagaimana Menjadi Orang Tua Yang Baik
Buatlah jadwal yang dapat Anda pertanggungjawabkan oleh diri Anda sendiri. Buatlah waktu yang berkualitas untuk bersama mereka. Anda bisa memberikan waktu Anda untuk sekadar bicara sebelum mereka tidur atau melakukan hal-hal yang mereka suka di akhir pekan seperti pergi ke kebun binatang atau berenang.
Lakukan hal tersebut dengan rutin agar anak-anak mendapatkan waktu yang berkualitas dengan Anda. Hadirkan diri Anda untuk mereka dengan berkualitas. Di titik ini Anda diharuskan benar-benar menjadi teman untuk mereka yang setia mendengarkan dan menjaga mereka dengan baik.
  1. Dukung

Hal Seputar Parenting Bagaimana Menjadi Orang Tua Yang Baik

Dukung hal positif yang telah mereka lakukan atau mungkin masih akan mereka lakukan. Dukungan dari Anda akan membuat mereka percaya bahwa mereka bisa melakukan sesuatu yang besar dan baik untuk mereka. Jika mereka melakukan kesalahan seperti mendapat nilai jelek, jangan pernah mundur atau memarahi anak-anak Anda. Tetaplah dukung mereka untuk terus belajar. Dengan begitu, anak-anak akan belajar bahwa melakukan kesalahan tidak apa-apa dan mereka akan belajar untuk memperbaiki diri.
Di luar semua hal di atas, yang menjadi fokus utama dari menjadi orang tua adalah tidak memaksakan apa yang mereka tidak suka dan buatlah mereka bahagia dengan memerdekakan diri mereka dengan segala hal positif yang mereka pilih.





Penulis      : Fikry Arif. T
Kelas        : AP202

www.blogger.com/blogger.g?blogID=6769007601501795055#editor/target=post;postID=9056930195988528275

NASI GORENG GULUNG TELUR DADAR


Kali ini saya akan membagikan sedikit cara memasak makanan yang praktis dan tidak terlalu berat tetapi nikmat..
Inilah bahan-bahan dan cara membuatnya.. Silahkan dicoba..

Bahan-bahan  (Untuk 2 orang) :
  • 1 piring nasi (lebih bagus nasi kemarin yang telah di simpan di kulkas)
  • Bumbu Nasi Goreng :
  • 2 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 4-5 cabai merah keriting
  • Secukupnya garam
  • 1 sdm kecap manis
  • Minyak
  • Telur dadar :
    – 2 butir telur ayam (dadar satu-satu)
  •  secukupnya Garam dan minyak
  •  Saos sambal untuk topping
  • Brokoli
Langkah-Langkah (15 menit) :
  • Haluskan bumbu lalu tumis. Lalu masukkan nasi, aduk dan masak hingga matang. Sisihkan.
  • Dadar telur satu persatu. Lalu letakkan di piring, isi dengan nasi goreng. Lalu gulung dan beri saos di atasnya.
  • Sajikan. Bisa ditambah tomat atau sayuran yang lain. Kbetulan di rumah adanya brokoli.
#yonatan
#ap
#201

Tips Membangun Komunikasi yang baik dengan Anak


Salah satu cara mendidik yang baik ialah dengan membangun komunikasi yang efektif dengan anak. Sayangnya, masih ada beberapa orangtua yang tidak menyadari betapa pentingnya membangun komunikasi efektif dengan anak. Bahkan lebih mementingkan aktivitasnya masing-masing.Keharmonisan dalam keluarga tercipta apabila adanya komunikasi yang baik tiap individu di dalamnya.

Komunikasi antara orangtua dan anak amatlah penting dan memiliki arti yang luas. Tak hanya memberikan informasi semata, tetapi juga aspek mendidik, memotivasi, merangsang pemikiran dan memacu kreatifitas adalah tujuan dari komunikasi. Oleh karenanya, komunikasi amat mempengaruhi kecerdasan, sifat dan sikap anak di masa mendatang. Berkomunikasi dengan baik juga membantu orangtua untuk siap menghadapi perkembangan anak.

Berikut beberapa hal untuk membangun hubungan baik dengan anak lewat komunikasi: 
1.Ajak anak untuk menceritakan masalahnya
Doronglah anak untuk menceritakan masalah yang sedang dihadapinya. Misalnya dengan menanyakan masalah apa yang sedang dihadapinya. Ketika anak bercerita, jangan memotong dengan kata-kata yang menyudutkan atau menyalahkannya. Jika hal itu Anda lakukan, tentu anak akan sungkan untuk melanjutkan ceritanya. Hal yang yang perlu Anda lakukan adalah membiarkannya bercerita, setelah itu memberikan solusi terbaik untuk masalah si kecil.

2.Luangkan waktu untuk anak
Hal yang tak kalah penting dalam menciptakan komunikasi dengan anak adalah dengan meluangkan waktu untuk anak. Apabila kedua orangtua sibuk dengan pekerjaan di hari senin hingga jumat, berikan waktu khusus untuk bercengkrama atau berlibur dengan anak pada hari sabtu dan minggu. Namun perhatian pada anak tak boleh dilakukan dua hari dalam seminggu saja. Luangkanlah sedikit waktu dalam sehari untuk memonitor perkembangannya, jangan sampai kurangnya perhatian membuatnya menjadi anak yang nakal.

3.Hindari kalimat negatif
Perkataan negatif kerap kali keluar dari mulut orangtua ketika sedang berbicara dengan anak. Terkadang maksud orangtua adalah baik, namun dengan penyampaian yang salah akan membuat anak kehilangan kepercayaan diri, sedih, bahkan marah. Pada saat anak tidak berhasil menjuarai salah satu perlombaan di sekolahnya orangtua tentu merasa kecewa. Tahanlah emosi Anda dengan tidak memarahinya yang akan berdampak stress pada anak. Sebaiknya berikan motivasi dengan nada yang lebih lembut agar ia tak sedih dan berusaha lebih giat untuk menjadi juara di kemudian hari.

4.Menjadi pendengar yang baik
Anak akan bercerita banyak bila Anda dengan senang hati menjadi pendengar yang baik. Menjadi pendengar yang baik juga membuat anak merasa dihargai. Tunjukkan juga rasa antusias Anda untuk mendengarkan cerita mereka sebagai pertanda bahwa Anda tertarik untuk mengetahui banyak hal tentang diri mereka. Ketika anak sedang berbicara, jangan sekali pun berpindah fokus kepada hal yang lain seperti sms atau koran.

5.Puji dan berikan kritik yang membangun
Orangtua yang baik adalah yang tetap ada ketika sang anak mengalami sebuah kegagalan. Memuji anak tak hanya ketika ia berhasil mendapatkan prestasi saja, tetapi juga ketika ia gagal. Hargai jerih payahnya, beri kritik serta bangkitkan semangat dalam dirinya agar mau berusaha lebih baik lagi. Dalam hal memuji juga tak boleh terlalu berlebihan karena anak bisa menjadi sombong karena merasa paling menguasai segalanya.

6.Gunakan bahasa yang dipahami anak
Ketika berkomunikasi dengan anak, gunakanlah bahasa yang sederhana dan dapat dimengerti. Kata-kata yang rumit akan menghambat masuknya pesan yang hendak disampaikan orangtua.

Cara terbaik untuk mengekspresikan perasaan adalah dengan menjalin komunikasi efektif dengan anak sejak anak masih kecil,maka nantinya ketika mereka dewasa ,mereka pun bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik.

#Yonatan
#ap
#201

Kuliner Resep Ikan Palai Khas Padang

Resep Palai Ikan Padang

Palai Ikan Padang
Palai Ikan adalah panganan ikan bakar yang berasal dari Padang, ikan yang digunakan biasanya berupa ikan bawal atau ikan kakap tergantung selera, sebelum dibakar, ikan dilumuri dengan bumbu-bumbu tradisional untuk selanjutnya dibungkus dengan daun pisang dan dibakar di atas bara api,


Berikut ini bahan-bahan dan cara pembuatan Palai Ikan Khas Padang

Bahan-bahan yang diperlukan:
  • 1 ekor ikan bawal atau ikan kakap
  • 1/2 butir kelapa
  • Daun pisang

Bumbu-bumbu:
  • 5 buah cabe merah
  • 10 buah cabe rawit
  • 7 buah bawang merah
  • 4 buah belimbing wuluh
  • 2 lembar daun kunyit
  • 1 ruas jari kunyit
  • Garam secukupnya

Proses memasak:
  1. Bersihkan ikan dengan membuang isi perutnya serta insangnya. gores badan ikan dengan pisau.
  2. Kelapa diparut lalu ambil santan kentalnya
  3. Giling bumbu-bumbu sampai halus kecuali daun kunyit dan blimbing wuluh/sayur
  4. Daun kunyit diis-iris halus dan Belimbing wuluh dipotong-potong tipis-tipis
  5. Seluruh bumbu dicampur menjadi satu, kemudian tambahkan santan dan diaduk hingga rata.
  6. Lumuri ikan yang sudah dibersihkan dengan bumbu, diamkan selama 30 menit, lalu bungkus dengan daun pisang, semat kedua ujungnya dengan lidi.
  7. Panggang diatas bara api sambil sesekali dibolak-balik agar panasnya merata.
  8. Setelah dirasa cukup matang, angkat lalu buka daun pisang, hidangkan.

Fenida Fitri
Ap.202

Seputar Anak Dan Orang Tua

BIARKAN ANAK BERMAIN DENGAN BEBAS

Biarkan Anak Bermain Dengan Bebas

Ajarkan anak-anak untuk bermain. Mendengar anjuran ini, mungkin Anda segera mengerutkan alis. Bukannya anak-anak memang gemar bermain? Memang, tapi dengan semakin modernnya dunia ini, anak-anak lebih cenderung memilih permainan yang sifatnya lebih terstruktur. Misalnya, bermain video games, bermain kasti dengan teman-teman di sekolah, atau kursus balet bersama anak-anak sebaya. Menurut Darell Hammond, penulis buku best-seller berjudul KaBOOM!: How One Man Built a Movement to Save Play, tipe permainan seperti ini sebenarnya kurang alami untuk anak-anak.

"Jenis permainan yang baik bagi anak adalah semua jenis permainan," tutur Hammond, yang juga pendiri KaBOOM!, sebuah organisasi nirlaba yang membantu membangun tempat bermain di berbagai komunitas di Amerika Serikat. "Yang kita lihat sekarang ini, anak-anak terlalu banyak menjalani aktivitas yang sangat terstruktur dan mendorongnya untuk bermain dalam tim. Padahal, mereka juga butuh permainan yang bebas dan kreatif," ujarnya.

Hammond selalu menekankan pentingnya bermain bagi anak dan mengapa orangtua perlu lebih sering membiarkan mereka berkreasi mengubah boks sepatu menjadi mobil-mobilan, alih-alih membelikannya mobil-mobilan yang bagus. Menurutnya, permainan seperti ini akan membuat otak anak lebih kreatif bekerja. Saat dewasa nanti, kreativitas ini akan melekat dalam benak mereka pada saat menghadapi berbagai tantangan hidup dan juga pekerjaan.

Lingkungan sekitar rumah adalah tempat bermain yang paling ideal, apalagi kalau Anda memiliki halaman yang cukup luas. Jadikan berbagai sudut rumah maupun halaman sebagai tempat bermain anak. Hammond memberikan beberapa tips yang berguna bagi para orangtua:

1. Perhatikan desain ruangan
Hammond menganjurkan Anda untuk memilih warna-warna yang cerah untuk tempat bermain anak. Pastikan ruangannya cukup luas untuk berlari dan melompat, serta ada pojokan yang bisa menjadi tempat mereka membaca maupun sekadar duduk santai.

2. Perlengkapan bermain yang wajib
Menurut Hammond, tempat bermain yang baik memiliki beberapa elemen penting. Pertama adalah pasir dan air sehingga dapat mendorong anak untuk belajar membangun sesuatu dengan daya kreativitasnya. Sementara, yang kedua adalah balok-balok dalam berbagai bentuk sehingga anak-anak dapat belajar mengenal bentuk dan menciptakan bentuk-bentuk baru.

3. Pendampingan orangtua
Menemani anak-anak bermain akan memberi manfaat tersendiri. "Orang dewasa dapat menjadi panutan bagi anak-anak. Karena itu, Anda perlu sesekali bermain bersama mereka," anjur Hammond. Namun, jangan sampai Anda malah jadi cenderung mengatur permainan mereka. Biarkan mereka memilih dan mengatur alur permainan sesuka mereka. Anggaplah diri Anda sebagai salah seorang teman bermainnya.


Fenida Fitri
AP.202